Yogyakarta, 6 -7 April 2013 – Derasnya hujan yang mengguyur
Yogyakarta dalam akhir pekan ini seolah menjadi sebuah pemantik bagi peserta
PPSDMS Regional Yogyakarta dan Surabaya dalam memasuki fase prestatif
kontributif. Shelter ACT (Aksi Cepat Tanggap), Kaliurang menjadi saksi Latihan
Gabungan Wilayah Timur yang kedua untuk PPSDMS angkatan 6 wilayah timur.
Puluhan mahasiswa dari UGM, UNAIR, dan ITS yang tergabung dalam 3 regional,
yakni regional III Putra, regional III Putri, dan regional IV mengikuti acara
tersebut. Para peserta mulai berdatangan ke lokasi acara sejak Jumat sore
meskipun ada yang sampai Sabtu pagi ada beberapa rombongan dari Surabaya yang
baru datang.
Shalat tahajud mengawali kegiatan
di hari Sabtu. Peserta jam 03.30 sudah dibangunkan untuk bersama-sama mengikuti
shalat. Dilanjutkan dengan Shalat Shubuh berjamaah dan kultum oleh Akief
Alfatih Mahasiswa Ilmu Politik UNAIR, tentang pentingnya sebuah substansi dalam
bertindak termasuk dalam mengikuti masa pembinaan di PPSDMS. Acara Latihan
Gabungan # 2 Wilayah Timur ini baru dibuka sekitar pukul 08.00 oleh Bang Adi
Wahyu Adji sebagai Manajer Program PPSDMS Nurul Fikri. Prosesi pembukaan ini
berjalan dengan khidmat dengan diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars
PPSDMS, pembacaan Idealisme Kami, dan diakhiri dengan menyanyikan Hymne PPSDMS.
Agenda pertama adalah Kajian
Islam Kontemporer yang langsung diisi oleh Ust. Musholli yang merupakan Direktur
PPSDMS Nurul Fikri. Dimoderatori oleh Muhammad Luthfi Firdaus Mahasiswa
Psikologi UGM, Ust. Musholli mengajak para peserta mendalami Q.S. Attaubah ayat
38-43. Dalam kesempatan itu Beliau juga
menyampaikan kegelisahannya pada kondisi ummat Islam saat ini Yng mudah
terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Inilah problematika ummat saat
ini, yakni menemukan titik temu untuk kembali bersatu padu. Maka dari itu sudah
saatnyalah kita sebagai ummat islam untuk membangun soliditas, loyalitas, dan
kontribusi sejak saat ini. Usai KIK, Ust. Musholli juga menyampaikan
penghargaan kepada peserta terbaik I Nasional semester 1 ini yang diraih oleh
Ilham Azmy, Mahasiswa Teknik Material
dan Metalurgi ITS.
KIK Bersama Ust. Musholli |
PPSDMS Putra dengan Tim ACT |
PPSDMS Putri dengan Tim ACT |
Ketiga Presiden Asrama : (dari kiri) Abdul Hafizh Asri - R3 Jogja Putra, Frendy Prayoga - R4 Surabaya, dan Aulia Latifah- R3 Jogja Putri |
Siang hari sampai sore diisi
dengan observasi social yang kali ini terbagi dalam 4 kelompok yang
masing-masing harus mengunjungi tempat yang berbeda-beda. Keempat lokasi
tersebut adalah Desa Sukunan, Jogokariyan, Yayasan Yaketunis, dan Desa Badegan.
Segmen ini diharapkan sebagai trigger untuk menumbuhkan sinyal-sinyal kepekaan social
dan lingkungan yang akan memantik sebuah aksi kontribusi. Untuk malam harinya
dilanjutkan dengan Diskusi Pasca Kampus oleh Pak Eko Agus Suyono dari LPPM UGM.
Dengan moderator Dzikri Asykarullah Mahasiswa Pembangunan Sosial dan
Kesejahteraan UGM, Pak Eko menyampaikan materi Working With Community sebagai
modal peserta untuk mengawali fase prestatif kontributif kedepan.
Ahad pagi peserta dimanjakan
dengan kegiatan senam pagi dan permainan kecil di kawasan Kaliurang yang tentunya
menawarkan pemandangan dan kesejukan yang luar biasa. Peserta tampak antusias
dan semangat mengikuti sesi ini hingga mereka mau berbasah-basahan dalam
permainan perang-perangan yang disiapkan panitia. Dilanjutkan dengan presentasi
hasil observasi social dan presentasi community development dari masing-masing
regional. Cukup menarik dan variatif presentasi yang disampaikan, diawali
dengan PPSDMS Regional III Putri dengan Qukis (Quran untuk Kita Semua)
KlabananBerdaya-nya, PPSDMS Regional III Putra dengan 4 program supernya di Kampung
Ngabean Kulon dan PPSDMS Regional IV dengan Kelas Matahari-nya. Memasuki sesi selanjutnya yakni Dialog
Tokoh, panitia menghadirkan Pak Ahyudin
yang merupakan Presiden ACT (Aksi Cepat Tanggap). Bersama moderator Ahmad Jilul
Q.F Mahasiswa Hubungan Internasional UNAIR, Pak Ahyudin menularkan virus-virus
kerelawanan kepada pesert PPSDMS. Diawal beliau memaparkan kalau segmen
kerelawanan adalah segmen yang tidak menarik, tapi Beliau juga menegaskan
Gerakan Kerelawanan adalah sesuatu yang penting dan urgensi karena ini
merupakan sebuah aksi nyata untuk menjawab problem kemanusiaan melalui
pemberdayaan masyarakat sipil. Sesi ini menantang peserta PPSDMS untuk menjadi
pribadi yang bukan hanya prestatif secara personal namun juga berani
berkontribusi terhadap orang banyak. Dalam kesempatan itu seluruh peserta yang dipimpin masing-masing Presiden Asrama juga mendeklarasikan "Ikrar Siap Berkontribusi" sebagai simbolisasi kekuatan tekad mereka untuk berkontribusi.
Sesi terakhir adalah kepatah kata
dari Manajer Bidang Program, Bang Adi Wahyu Adji. Beliau kembali menegaskan
kalau masa pembinaan PPSDMS sudah memasuki fase prestatif kontributif. Regional
diharapkan memberikan kontribusi terbaiknya melalui community development di
masing-masing wilayahnya. Dilanjutkan dengan penampilan Haflah dari
masing-masing regional yang sebelumnya diakhiri dengan Penutupan Latgab#2 Wilayah
timur. “ Alhamdulillah, latgab telah usai, selamat berprestasi dan berkontribusi semoga kita masih bisa dipertemukan
di NLC 2013 “ Pungkas Bang Adji menutup Latgab# 2 Wilayah Timur sore itu. [Phisca AR]