Sugeng Rawuh...

Official Site PPSDMS Nurul Fikri Angkatan 6 Regional III Yogyakarta

Laskar Nakula dalam NLC 2012...

Dalam rangkaian kegiatan National Leadership Camp (NLC) 2012 di Gedung P4TK Bahasa dan Gedung Wisma Makara Universitas Indonesia 12-16 Juli 2012

Bersama Angkatan 5 dalam NLC 2012...

Dalam rangkaian kegiatan National Leadership Camp (NLC) 2012 di Gedung P4TK Bahasa dan Gedung Wisma Makara Universitas Indonesia 12-16 Juli 2012

Senin, 25 November 2013

Latgab Timur 3 PPSDMS NF : Cita Rasa Desa, Inspirasi Membangun Bangsa


Bantul, 22-24 November 2013 – Dusun Serut menjadi saksi pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) Kawasan Timur yang ketiga Program Pembinaan Sumber Daya  Manusia Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri kawasan timur. Terlibat dalam acara tersebut para peserta PPSDMS Nurul Fikri dari tiga regional yakni dari Regional III Yogyakarta Putra, Regional III Yogyakarta Putri, dan Regional IV Surabaya. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat, 22 November 2013 dan berakhir Minggu, 24 November 2013. Dusun Serut merupakan sebuah dusun di Bantul bagian tengah yang tak hanya memiliki banyak potensi namun juga pengelolaannya relatif sangat baik. Berbeda dengan dua latgab sebelumnya, latgab kali ini memang sengaja disetting agar lebih berkesan dan mengena. Peserta diharapkan bisa ikut menyaksikan dan merasakan langsung kehidupan di masyarakat. Sehingga harapannya akan melatih kepekaan diri sebelum menjadi seorang pemimpin dimasa yang akan datang. Dari sinilah Latgab Timur #3 ini mengangkat sebuah tema yang menarik yakni “ Cita Rasa Desa, Inspirasi Membangun Bangsa”.


Rangkaian acara dimulai dengan acara keakraban bersama warga masyarakat Dusun Serut Jumat malam. Dengan nuansa jawa, acara dibawakan oleh Phisca Aditya R serta dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan kali ini Rajif Dri Angga  selaku ketua panitia Latgab  dan perwakilan dari pengurus pusat PPSDMS, Bang Adi Wahyu Adji menyampaikan sambutannya. Dilanjutkan dengan sambutan dari pihak tuan rumah beserta pengenalan tentang potensi Dusun Serut oleh Pak Eko. Acara malam itu diakhiri dengan sesi sharing dan ramah tamah peserta PPSDMS bersama warga setempat.



Hari kedua diisi dengan acara YKS#1 “Yuk Kita Sharing” bersama Ibu Listiani dengan dimoderatori Farahiyah Syarafina. Bu Listiani adalah seorang bidan yg mampu membuat Tower Air dan Sumur bor untuk desanya. Meskipun seorang perempuan, beliau mampu menggerakkan masyarakat disana termasuk kaum laki-laki untuk terlibat langsung dalam pembuatan sumur bur di kawasan Gunung Kidul tersebut.  Siang harinya diisi dengan presentasi dari setial Leadership Project dari masing-masing kelompok. Ada sekitar belasan LP yang siap untuk berkontribusi bagi masyakarakat sekitar. Ada sebuah pernyataan menarik yang disampaikan salah satu peserta saat presentasi. “ setelah diawal program dulu kita menikah dengan PPSDMS, nah untuk kali ini LP sebagai seorang anak yang kita lahirkan, kita jaga, kita rawat dan tentunya kita besarkan “ ungkapnya. Sore harinya dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa Pusat Kerajinan maupun Potensi Dusun, mulai dari pengolahan tempe, tahu, ternak, hingga kerajinan Kubah Masjid. Malam harinya dilanjutkan dengan YKS#2 bersama Bapak Toba, Kepala Dusun Serut. Dengan dimoderatori oleh Abrory Agus C.P, Pak Toba menyampaikan perjalanan Dusun Serut menjadi sebuah Dusun yang cukup berhasil mengelola berbagai potensinya seperti saat ini.

Sesi YKS#1 Bersama Ibu Listiani
Bersama Manajer Pembinaan Mahasiswa, Bang Adji


Seperti Latgab sebelumnya, Kajian Islam Kontemporer bertajuk “Dari Hati Ke Hati” hadir di Minggu (24 November 2013). Pagi hari setelah Satu Jam Lebih Dekat bersama Bang Adji, KIK hadir bersama Ust. Musholli dengan moderator Sudarsono. Dengan semangatnya, Ust Musholli menyampaikan materi KIK kepada para peserta. Salah satu hal yang bisa kita ambil adalah kita sebagai seorang muslim harus peduli dengan sesama muslim lainnya khususnya yang sedang didera kesulitan dan digoyahkan kedaulatannya seperti Palestina, Suriah, dan masih banyak lagi. Dalam konteks ini kita harus bijak dan tak usah terlalu berpikir ashobiyah lagi. Sudah seharusnya umat Islam bersatu dan saling membantu tanpa berpikir golongan dan lain sebagainya. Acara Latgab diakhiri dengan permainan yang diselenggarakan di Pantai Parangtritis. Tampak antusias para peserta mengikuti acara terakhir ini, semua berpadu dalam kebersamaan dan ukhuwah yang indah. Semoga ini akan semakin menguatkan langkah sinergis dalam meramu kontribusi kedepan demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.  

Kementerian Publikasi Kabinet Bushido PPSDMS III Yogyakarta Putra